Saturday, January 6, 2018

Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-27 Tahun 2018 Kota Padang

Setelah sukses pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-26 tahun 2017 di kota pekanbaru kini giliran Kota Padang Sumatera Barat bersiap menyambut penyelenggaraan akbar Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-27 Tahun 2018. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan OSN ke-27 tahun 2018. Diharapkan dengan menjadi tuan rumah pelaksanaan OSN tahun 2018 semangat berkompetisi dibidang keilmuan para siswa sumatera barat dapat terpacu dan bersemangat.

Bidang yang dilombakan pada OSN tahun 2018 mendatang mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah Matematika dan IPA, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah MAtematika, IPA dan ditambah dengan IPS, sedangkan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ada Sembilan bidang keilmuan yaitu Matematika, Fisika, kimia, biologi, astronomi, kebumian, komputer, ekonomi dan geografi.

Persiapkan diri kalian para pejuang OSN dari segala penjuru tanah air untuk menyambut Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-27 tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Padang Sumatera Barat. Semoga pulang dengan membawa prestasi!

Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2018

Informasi Lomba Tahun 2018

Info terbaru di bulan Januari 2018, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Geografi Universitas Indonesia mengadakan Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2018 tingkat SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat se-Indonesia.
Jangan sampai terlewatkan kesempatan berharga ini, karena kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. Salam Juara!
 

Proses Pembentukan Batuan














Batuan Pembentuk Permukaan Bumi (Lithosfer)
  • Lapisan sima (silisium-magnesium)
  • Lapisan sial (silisium-alumunium)
Menurut proses pembentukan batuan di bagi menjadi 3 proses
1. Batuan beku yaitu batuan yang terbentuk karena batuan mengalami pembekuan
pada saat berada di permukaan bumi (lithosfer).
Batuan beku dibagi menjadi 3, yaitu ;
a. Batuan Beku Dalam
Contoh : Grani, Gabro, Pegmatit, dan Diorit.
b. Batuan Beku Luar
Contoh : Obsidia, Basalt, Reolit, dan Andesit.
c. Batuan Beku Gang
Contoh : Diorit Fosfir, Granit dan Fosfir.

2. Batuan sedimen adalah batuan yang dibentuk dari batuan beku yang mengalami erosi maupun pelapukan yang kemudian diangkut oleh tenaga angin dan tenaga es
Batuan sedimen dibagi menjadi 2, yaitu ;

a. Sedimen Organis
Contoh : Batubara
b. Sedimen Non-Organis
Contoh : Kapur, Tanah Liat

Berdasarkan proses pembentukannya batuan sedimen dibagi lagi menjadi 2, yaitu ;
a. Sedimen Klastik
Contoh : Konglomerat, Breksi dan Pasir.
b. Sedimen Non-Klastik
Contoh : Batu Kapur dan Batu Gamping

3. Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk karena batuan sebelumnya mengalami tekanan suhu yang sangat tinggi.
Batuan metamorf dibagi menjadi 2, yaitu ;
a. Batuan Metamorf Kotak
Contoh : Pualam dan Marmer
b. Batuan Metamorf Regional 
Contoh : Batuan Sabak

Tenaga Pembentukan Bumi
1. Tenaga Eksogen adalah tenaga pembentukan bumi yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak. Beberapa contoh yang termasuk dari tenaga eksogen adalah proses sedimentasi, pelapukan, danudasi dan pengikisan (erosi).

a. Pelapukan
adalah proses penghancuran batuan menjadi butiran-butiran halus.
Proses pelapukan di bumi di bagi menjadi 3 yaitu:
  • Pelapukan kimia yaitu proses rusaknya batuan karena susuana kimiawi suatu batuan.
  • Pelapukan fisika yaitu proses penghancuran batuan menjadi butiran-butiran kecil tanpa merubah komposisi kimianya.
  • Pelapukan biologi yaitu proses penghancuran batuan yang di sebabkan oleh aktifitas organisme.
b. Pengikisan (erosi)
beberapa contoh proses pengikisan yang terjadi di permukaan bumi (lithosfer)
  • Pengikisan oleh air laut (abrasi)
  • Penngikisan oleh angin (deflasi)
  • Pengikisan oleh es (gletsyer)
  • Pengikisan oleh air mengalir (ablasi)
  • Pengikisan oleh air es yang mengali (eksarasi)
c. Sedimentasi adalah proses pengendapan material pada suatu tempat yang disebabkan perpindahan material tersebut dari asalnya.
Berdasarkan tenaga pengendapan dibagi 4 jenis:
  1. Aquatis tenaga pengendapan berupa air.
  2. Glacial tenaga pengendapan berupa es.
  3. Marine tenaga pengendapan berupa air laut.
  4. Aeris tenaga pengendapan berupa angin.
Berdasarkan tempat pembentukan:
  1. Pengendapan yang terjadi di marine (laut).
  2. Pengendapan yang terjadi di glacial (es).
  3. Pengendapan yang terjadi di limnis (danau).
  4. Pengendapan yang terjadi di fluvial (sungai).
Danudasi adalah proses pengikisan lapisan tanah yang dimana lapisan tanah yang banyak mengandung humus terhapus dan hanya tinggal tanah yang tandus.

2. Tenaga Endogen adalah tenaga pembentukan permukaan bumi (lithosfer) yang berasal dari dalam bumi seperti proses Tektonisme dan Vulkanisme.

Vulkanisme

Vulkanisme
Proses naiknya magma kepermukaan bumi dari dapur magma (batholit) melalui lubang kepunden hingga lava sampai di permukaan bumi.


Struktur dalam gunung berapi ;
a. Batholit adalah pusat magma (dapur magma)
b. Sill adalah sisipan magma yang membeku pada lapisan gunung berapi (lithosfer)
c. Pipa Kepundan adalah lubang jalur naiknya magma dari dapur magma ke permukaan bumi
d. Intrusi adalah magma yang tidak dapat mencapai
permukaan dan membeku diantara lapisan gunung berapi (lithosfer)
e. Esktrusi adalah magma yang sampai keluar ke permukaan bumi (lithosfer) dan membeku di permukaan
f. Kawah adalah lubang yang berada puncak gunung berapi yang dilalui material letusan berupa lava
g. Dietreme adalah batuan beku berbentuk lubang pipa yang terletak antara batholit dengan permukaan bumi (lithosfer)
h. Lakolit adalah intrusi magma yang tidak sampai ke permukaan bumi (listhosfer) sehingga menyebabkan lapisan lithosfer berbentuk kubah atau jamur.

Jenis Letusahan Gunung Berapi 1. Berdasarkan Kekuatan Letusan Dibagi Menjadi 2 ;
a. Eksplosif
adalah jenis letusan pada gunung berapi yang memiliki tekanan gas magmatisnya sangat tinggi. Letusan gunung berapi eksplosif bersifat merusak dan material yang dikeluarkan berupa material padat dan cair.
b. Efusif
adalah jenis letusan pada gunung berapi yang memiliki tekanan gas magmatis yang kurang kuat. Material yang dikeluarkan gunung api efusif berupa material cair (lava).
2. Tipe Erupsi Gunung Berapi
a. Tipe Hawaii
Jenis letusan yang terjadi karena material yang keluar dari dalam perut bumi berbentuk cair. sehingga lava yang keluar ke permukaan bumi mudah untuk mengalir
contoh ; Gunung Hawaii

b. Tipe Stromboli
Jenis letusan yang terjadi pada gunung berapi yang mempunyai interval letusan yang sama. Bahan material yang dikeluarkan berupa pasir, dan abu vulkanik. Letak dapur magma dekat dengan permukaan. Tipe strombolian diambil dari letusan gunung berapi yang ada di Italia.
c. Tipe Volcano
Jenis letusan yang mengeluarkan material berupa padatan, abu vulkanik, dan lava pijar. Letusan gunung berapi tipe volcano tergantung kedalaman dari dapur magma (batholit)
contoh ; gunung semeru
d. Tipe Merapi
Jenis letusan pada gunung berapi yang mengeluarkan lava kental dan ketika lava mengalami proses pendinginan akan menyumbat lubang kepunden. Akibat dari tersumbatnya lubang kepunden akan menyebabkan tekanan gas pada batholit meningkat sehingga ketika sampai batas kritis sumbatan tersebut akan pecah dan terdorong ke permukaan bumi.
e. Tipe Perret atau Plianian
Jenis letusan yang bersifat merusak karena letusan yang dihasilkan dapat menyebabkan keluarya material sampai dengan ketinggian 80 kilometer. Bahkan dapat menghancurkan lubang kepunden.
contoh ; Gunung Krakatau
f. Tipe Pelle
Jenis letusan berupa ledakan dikarenakna penyumbatan pada lubang kepunden berbentuk jarum. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tekanan gas dari dalam bumi.
g. Tipe Sint Vincent
Jenis letusan pada gunung berapi yang dikeluarkan berupa lava kental, tekanan gas sedang, dan pada kawah gunung berapi terdapat danau. Sehingga ketika gunung berapi erupsi air danau akan terangkat bersama material yang keluar dari dalam bumi.